“Breaking News!”Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,”
Kompassidik.Online|Tanjungpinang Pasca mencuatnya dugaan praktik perjudian sabung ayam dan dadu goncang (cingkoko) di kawasan Km 15 Tanjungpinang Timur, yang disebut-sebut berada di bawah lindungan oknum aparat, aktivitas ilegal tersebut masih terus berlangsung tanpa hambatan.
Keberadaan lokasi judi yang hanya berseberangan dengan Kantor Lurah Pinang Kencana ini menjadi sorotan tajam masyarakat dan aktivis anti korupsi.
Tak hanya mencoreng wajah penegakan hukum, dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kepemilikan arena judi tersebut juga menambah seriusnya persoalan ini. Masyarakat pun mulai mempertanyakan ? Apakah aparat penegak hukum benar-benar tidak tahu, atau sengaja membiarkan ?
Desakan Publik Meningkat
Sejumlah elemen masyarakat, termasuk tokoh pemuda dan LSM, mendesak agar Kapolresta Tanjungpinang bersama Komandan Polisi Militer segera turun tangan.
“Kalau benar ada oknum TNI yang terlibat, maka Polisi Militer harus bergerak. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” ujar salah satu aktivis.
Butuh Tindakan Nyata, Bukan Janji
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Polresta Tanjungpinang maupun dari Komando TNI terkait dugaan keterlibatan anggota mereka dalam bisnis haram ini. Sementara aktivitas judi terus berjalan, mencederai hukum dan moralitas masyarakat.
Transparansi dan Penindakan Tegas Diharapkan
Masyarakat berharap penyelidikan yang transparan dan tindakan hukum yang nyata. Jika benar ada keterlibatan aparat, maka penegakan hukum harus berlaku tanpa pandang bulu.
“TNI harus bersih. Polri harus tegas. Jangan beri ruang bagi mafia judi di bumi Gurindam 12 ini,” tegas warga sekitar yang geram melihat aktivitas ilegal tersebut.
Bersambung—